- Back to Home »
- Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan
Posted by : Unknown
Senin, 06 Mei 2013
1.
|
|||
Untuk memahami sifat komutatif, perhatikan contoh di bawah
ini :
contoh : 56 + 64 = 120 dan 64 + 56 = 120 sehingga 56 + 64
= 64 + 56
Perkalian
contoh : 12 x 24 = 288 dan 24 x 12 = 24 sehingga 12 x 24 =
24 x 12
Perhatikan operasi berikut ini !
19 – 6 = 13 dan 6 – 19 = – 13, sehingga dapat disimpulkan
sifat komutatif tidak berlaku pada pengurangan
|
|||
2.
|
Sifat Assosiatif
|
||
.
|
Sifat asosiatif merupakan sifat pengelompokan. Misalnya
operasi penjumlahan atau perkalian tiga buah bilangan. Operasi tersebut
dikelompokkan secara berbeda.Hasil operasinya tetap sama.
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).
Sifat seperti ini
dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.
|
||
3.
|
Sifat Distributif
|
||
Sifat distributif merupakan sifat penyebaran. Untuk lebih
memahami sifat distributif,
Contoh 1
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).
Contoh 2
Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3
Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).
Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.
|
|||
4.
|
Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung
|
||
.
|
|